Persebaya kalah 0-1 dari PSM Makassar akibat gol bunuh diri

Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya tersungkur di hadapan suporter sendiri usai kalah dengan skor 0-1 dari tamunya, PSM Makassar, pada lanjutan laga Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2022/2023, Jumat sore.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro tersebut, gol bunuh diri dari kapten Persebaya Alwi Slamat pada menit ke-71 membuat PSM unggul atas klub yang bermarkas di Surabaya ini.

Dari hasil pertandingan tersebut, posisi Persebaya tetap di urutan ke-7 klasemen sementara dengan poin 37 dari 24 pertandingan, sedangkan PSM Makassar makin kokoh di peringkat pertama dengan mengoleksi 56 poin dari 26 pertandingan.

Jalannya pertandingan, PSM Makassar langsung memberikan tekanan sejak awal babak pertama. Yakob Sayuri melepaskan tembakan pertamanya pada menit kedua.

Namun, tendangan Yakob Sayuri belum berhasil membawa PSM mencetak gol cepat dan membuka keunggulan.

Sebagai tuan rumah, Persebaya merespon tekanan dari klub yang berjuluk Juku Eja tersebut melalui umpan-umpan pendek yang dibangun oleh anak asuh Aji Santoso.

Tetapi pertahan kuat yang dibangun PSM belum bisa membuat pemain depan Persebaya masuk ke sepertiga daerah lawan.

PSM Makassar mendapat peluang pada menit ke-20, melalui tendangan pojok tetapi penjaga gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani berhasil menepis bola yang diarahkan kepada Yuran Fernandes.

Umpan-umpan efektif dari kaki ke kaki yang diperagakan pemain dari klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut belum bisa menembus pertahanan PSM.

Pemain asal Portugal pertama di Persebaya Ze Valente mendapat peluang pada menit 35, sayang tendangannya yang diarahkan ke tiang jauh sebelah kanan penjaga gawang PSM Makassar M. Reza belom bisa merubah skor.

Penyerang lokal Persebaya Januar Eka mendapat peluang emas pada menit ke-4, sayang tendangannya masih bisa dihalau oleh Yuran Fernandes.

Berawal umpan dari Alta Ballah yang tepat jatuh di kaki pemain kelahiran Cilegon tersebut, tetapi Yuran dari belakang berhasil menutuo pergerakan Januar yang audah berhadapan dengan M. Akbar.

Persebaya mendapat peluang lagi pada menit 44, Januar Eka berdiri bebas membawa bola hasil umpan dari Ze Valente.

Sayang tendangan Januar Eka berhasil dihalangi oleh Erwin Gutawa dan hanya menghasilkan tendangan pojok untuk Persebaya.

Hingga turun minum, belum ada gol yang tercipta di stadion yang terletak di Jalan Veteran, Gresik tersebut.

Sejak peluit babak kedua, kedua kesebelasan menampilkan permainan atraktif.

Penyerang Persebaya asal Brasil Paulo Victor mendapat peluang pada menit 69 tapi tendangan kaki kanannya masoh berhasil ditangkap oleh penjaga gawang M Reza.

Selang dua menit, tepatnya menit ke-71, PSM berhasil merubah keadaan melalui gol bunuh diri kapten tim Persebaya Alwi Slamat.

Berawal dari tendangan Everton dari samping kanan pertahanan Persebaya yang salah diantisipasi oleh pemain asal Tulehu Alwi Slamat, sehingga bola berbalik arah menuju gawang Bajol Ijo yang dijaga oleh Andhika.

skor sementara berubah 0-1, kemenangan untuk PSM Makassar.

Serangan demi serangan dibangun oleh klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut, tetapi pertahanan PSM Makassar masih sulit ditembus.

Giliran pemain belakang Persebaya Leo Lelis pada menit 72 mendapat peluang melalui tandukannya namun belom berhasil membuat namanya tercatat dalam papan skor.

Penyerang Persebaya yang pada babak kedua menggantikan Januar Eka, Paulo Victor, mendapat peluang emas berhadapan langsung dengan penjaga gawang PSM pada menit 80.

Victor berhasil lolos dari jebakan offside mendapat umpan dari Ze Valente, sayang tendangannya masih tertahan di kaki penjaga gawang M. Reza.

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup oleh wasit Oki Dwi Putra, skor tidak berubah 0-1 kemenangan untuk tim tamu.

Susunan pemain:
Persebaya Surabaya: Andhika R (PG), Leo Lelis, Andre Oktaviansyah, Ze Valente, Rizky Ridho, Koko Ari, Alta Ballah, Risky D. A, Denny Agus, Alwi Slamat, Januar Eka

PSM Makassar: M. Reza (PG), Yuran Fernandes, Erwin Gutawa, Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, M. Rizky, Kenzo Nambu, Akbar Tanjung, Agung Mannan, Muhammad Arfan, Wiljan Pluim